Minggu, 18 Desember 2016

Coretan tinta hitamku

Saat sang fajar mulai menampakan sinar peraknya,  aku masih tertidur pylas dengan mimpi indah ku, dan seakan sang fajar mulai membanginkanku dari mimpi tersebut untukelalukan sebuah kewajibanku.
Dengan lembutnya ia mulai mengusap keningku dengan cahaya peraknya yang begitu lembut yang membuatku harus terbangun dari mimpi indah terswbut dan seakan ia menyuruhku untuk menggapainya.
Berfikir dan merenung,  memang benar,  bermimpi hanyalah keindahan yang akan membuat kecewa,  dan mewujudkannya yang akan membuat kita bahagia.
BANGUN DAN LANGKAHKAN KAKIMU UNTUK MIMPIMU ITU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar